Pondasi merupakan bagian struktur bawah pada bangunan yang berfungsi untuk menopang beban bangunan ke tanah yang di di tempel melalui pondasi penting dalam bentuk bangunan yang harus ada sebelum elemen lain di bentuk.
Pemilihan pondasi yang tidak tepat dapat memperngaruhi ketahanan pada kondisi bangunan yang di rancang berpotensi mengalami peretakan pada dingding bahkan dapat menyebabkan keruntuhan, Maka dari itu perancangan pondasi yang sesuai dengan jenis bangunan memang penting sebelum memulainya konstruksi terutama bangunan berlantai. Mari kita simak hal apa saja yang harus dilakukan teruntuk kamu yang ingin membangun sebuah istana buat keluarga berikut ulasannya :
Pemilihan jenis pondasi
Sejumlah faktor yang memperngaruhi masa ketahanan suatu bangunan tidak lain dan tidak bukan yaitu merancang pondasi menjadi kunci dalam menentukan pondasi yang kokoh dan kuat hal yang kamu harus perhatikan ialah Jenis tanah dan kepadatannya pertimbangan ini biasanya dilakukan oleh karakteristik tanah dan seberapa tinggkat kepadatannya, Tanah yang keras membutuhkan pondasi berukuran kecil, sementara tanah yang lembab memerlukan pondasi yang kuat untuk menopang stabilitas yang optimal.
Pemilihan Desain Rumah
bentuk dan desain rumah juga hal penting untuk memperngaruhi desain dan struktur terhadap bangunan semestinya rumah bertingkat memiliki bahan material berbeda di bandingkan rumah satu lantai jenis pondasi rumah 2 lantai harus memperhatikan jenis pondasi untuk memasikan stabilitas dan keamanan struktur pada suatu bangunan tetapi kondrektur juga harus memahami karakteristik tanah sebagai yang kita bahas di atas. pondasi rumah 2 lantai yang harus diwajibkan sebagai berikut
Pondasi tapak atau foot plat
Pondasi tapak menjadi pilihan yang tepat untuk membangun rumah bertingkat di pemasangan pada umumnya yang harus dilakukan pada kedalaman 50 cm hingga 2 meter dari permukaan tanah, Namun tanah keras memungkinkan lebih dari 2 meter dengan penambahan pondasi Strauss Pile untuk meningkatkan kekuatan bahan material Beton bertulang, Batu split, pasir, semen hingga beton serta papan kayu sebagai bekisting.
Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang ini dapat digunakan untuk bangungan bertingkat dan di sesuaikan dengan kondisi tanah bentuknya menyerupai kolom dari semen atau baja dengan tekanan gravitasi yang kuat merata proses pembuatannya dianggap lebih mudah dan egesien untuk pondasi rumah tingkat dua.
Pondasi Tiang Bor
Pondasi Tiang bor sering digunakan untuk bangunan bertinggkat yang memiliki kedalaman tanah mencapai dua puluh meter dan dilakukan dengan mesin bor dan kemudian menanam tulang besi dan menuangkan beton cocok digunakan area terbatas diantara bangunan yang berhimpit.
Pondasi Cakar Ayam
pondasi cakar ayam yang menggunakan bahan konstruksi jenis batu kali yang dikenal efektif untuk menopang beban bangunan bertingkat lebih dari 10 lantai yang cocok di bangun pada kawasan tanah rawan bencana alam dengan olat beton tebar sekitar 10 -20 cm sementara pipa buis beton berdiameter 120 cm dengan ketebalan 8 cm dengan panjang 150-250 cm.
Kesimpulan
Pondasi menjadi elemen krusial dalam konstruksi bangunan, bertanggung jawab menopang beban dari dasar hingga puncak bangunan, menjaga kestabilan dan kekokohan struktur. Pemilihan pondasi yang tepat menjadi faktor penting, karena kesalahan dalam pemilihan dapat mengurangi ketahanan bangunan, menyebabkan keretakan, bahkan potensi keruntuhan.