Jakarta, Galimaties.com – Harga keramik bervariasi berdasarkan merk, ukuran, dan jenisnya. Untuk harga termurah di Indonesia pada tahun 2025, keramik dari brand seperti Arwana dan Mulia menawarkan pilihan dengan harga mulai dari sekitar Rp31.500 hingga Rp37.500 per meter persegi untuk ukuran 20×20 cm hingga 40×40 cm.
Sebaliknya, keramik berkualitas tinggi dari brand premium seperti Roman dan Indogress bisa mencapai harga yang lebih tinggi. Misalnya, harga keramik Roman dapat dimulai dari sekitar Rp160.000 per dus untuk ukuran 30×60 cm. Produk keramik jenis porselen atau granit juga dapat memiliki harga yang lebih tinggi, terutama untuk yang memiliki desain lebih mewah seperti motif marmer, dengan harga mulai Rp90.000 hingga Rp500.000 per meter persegi.
Untuk pilihan yang lebih ekonomis, merk-merk seperti KIA, UNO, dan IKAD juga menyediakan keramik dengan harga mulai Rp55.000 hingga Rp65.000 per meter persegi. Keramik dengan desain mosaik, semen, atau granit yang lebih sederhana bisa lebih terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp70.000 per meter persegi. Dengan demikian, Anda bisa memilih keramik yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan desain rumah Anda, mulai dari keramik yang sangat terjangkau hingga produk premium yang lebih mahal.
Baca Juga : Harga Cat Tembok Terlengkap dan Terbaru Dari Mulai Termurah Hingga Paling Mahal
Berikut ini adalah kisaran harga keramik terbaru dari yang termurah hingga termahal berdasarkan jenis dan merek yang populer di pasaran untuk tahun 2025:
Keramik Lantai Murah
Arwana (30×30 cm): Rp 35.000–Rp 40.000 per dus.
Mulia (20×20 cm): Rp 37.000 per dus.
Keramik Standar
Platinum (30×30 cm): Rp 46.000 per dus.
Milan (30×30 cm): Rp 50.000–Rp 73.000 per dus
Keramik Kualitas Premium
Granit KW1 (60×60 cm): Rp 100.000–Rp 250.000 per dus.
Keramik dengan motif marmer: Rp 200.000–Rp 300.000 per dus.
Tips Memilih:
Untuk lantai kamar mandi atau dapur, gunakan keramik bertekstur untuk menghindari licin.
Pertimbangkan kebutuhan estetika dan fungsi untuk ruangan berbeda (misalnya, dapur lebih cocok dengan keramik tahan beban).
Baca Juga : 5 Jenis Batu Beton Berkualitas Terbaru Untuk Renovasi Rumah Minimalis
Harga dapat bervariasi tergantung wilayah dan toko, jadi disarankan untuk membandingkan di berbagai tempat seperti toko fisik atau e-commerce.
Berikut adalah keunggulan dan kekurangan dari keramik sebagai material bangunan:
Keunggulan Keramik
Daya Tahan Tinggi
Keramik tahan terhadap goresan, benturan, panas, dan kelembapan, sehingga cocok untuk area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur atau ruang keluarga.
Variasi Desain
Tersedia dalam berbagai motif, warna, ukuran, dan tekstur. Keramik dapat disesuaikan dengan tema desain interior atau eksterior.
Mudah Dibersihkan
Permukaan keramik tidak menyerap cairan atau kotoran, sehingga mudah dirawat hanya dengan kain lembap dan pembersih biasa.
Tahan Air
Cocok digunakan di area basah seperti kamar mandi atau dapur karena sifatnya yang tidak menyerap air.
Higienis
Permukaannya yang tidak berpori menjadikannya bebas dari debu, bakteri, dan alergen, sehingga aman bagi kesehatan.
Baca Juga : Daftar Material Berkualitas : 20 Jenis Bahan Bangunan dan Penjelasannya
Harga Bervariasi
Mulai dari pilihan ekonomis hingga premium, keramik memungkinkan fleksibilitas anggaran.
Kekurangan Keramik
Dingin dan Keras
Permukaan keramik terasa dingin dan tidak nyaman untuk kaki telanjang, terutama di daerah dengan iklim dingin.
Licin Ketika Basah
Beberapa jenis keramik (seperti keramik glossy) menjadi licin saat terkena air, meningkatkan risiko terpeleset.
Berat
Keramik memiliki bobot yang cukup berat, sehingga memerlukan perencanaan struktur yang baik, terutama untuk pemasangan di lantai atas
Pemasangan dan Perbaikan yang Rumit
Membutuhkan keahlian khusus saat pemasangan. Jika retak, penggantian satu bagian dapat menjadi sulit dan membutuhkan tenaga profesional.
Kurang Tahan terhadap Guncangan
Keramik cenderung rapuh terhadap tekanan titik (seperti benda tajam atau berat yang jatuh langsung), sehingga bisa retak.
Baca Juga : Dekat Hari Lebaran Harga Material Baja Naik Drastis
Harga Bervariasi Berdasarkan Kualitas
Meski tersedia keramik murah, pilihan kualitas tinggi seperti granit atau marmer harganya jauh lebih mahal.
Keramik adalah pilihan material yang serbaguna, tetapi penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pemasangan untuk memaksimalkan manfaatnya.